Tersadar

suatu hari cinta bertanya pada persahabatan,

 "kenapa kamu (persahabatan) perlu ada di dunia ini, jika aku (cinta) sudah ada ?."

lalu persahabatan menjawab,

 "aku (persahabatan) hadir disaat kamu (cinta) memberikan air mata."

kurang lebih 24 jam yang lalu

tetap sama.

mata.

hidung.

senyum.

bahasa tubuh.

kenyamanan..

hanya sikap yaang berbeda..

terimakasih kepada orang orang bodoh yang sudah membuat kebodohan.

Setiap Orang Berhak Mencari yang lebih baik

itu dia!!

kata-kata itulah yang diucapkan seorang teman lama, ketika saya mencoba mencari alternatif jawaban dari yang selama ini ada, saya mencoba bertanya kepada orang yang hampir luput dari kemungkinan saya akan bertanya. Ternyata pandangan dia jauh lebih jelas, daripada apa yang saya khawatirkan.

Benar kata orang-orang bodoh itu *baca: teman*, jangan seperti katak dalam tempurung, saat ini saya sedang berusaha membuka tempurung, dan banyak hal juga yang berusaha untuk menutup kembali tempurung itu dan mencegah saya untuk melihat ke luar.

Terima kasih Allah atas limpahan rejeki yang kau curahkan *bloger bulan ramadhan*

fokus

jarene kancaku kudu fokus..
lha ndasmu ..
wes ngeliminasi 1 iki ndes..
andika wes di coret..
gari milih lan nentokke Putra opo Wilasana ?
po rasah kabeh?
ketok e kui opsi sing apik malahan..